Perbedaan Gejala Ginjal dan Gejala Maag




Gejala Ginjal dan gejala maag, tidaklah jauh berbeda. Kedua nya memiliki ciri yang hampir sama salah satunya adalah sakit dibagian perut. Yang umumnya orang awam menyebutkan bahwa sakit dibagian perut adalah salah satu gejala maag. Namun hal ini harus diwaspadai, karena mungkin saja sakit di bagian perut adalah salah satu gejala penyakit Ginjal. Untuk itu kita harus mengetahui apa saja gejala Ginjal dan gejala mah juga apa yang membedakan kedua gejala tersebut.



Adapun kedua penyakit ini sering kali menyebabkan kembung dibagian perut, kadar asam lambung naik, dan rasa tak nyaman pada bagian perut.
 
Ginjal merupakan organ bagian dalam yang sangat berperan pada proses pencernaan dan pengeluaran racun di dalam tubuh. Fungsi dari ginjal adalah untuk melakukan penyaringan darah dari zat – zat yang bersifat racun, yang akan dibuang melalui proses sekresi. Bentuk proses sekresi ini ditandai dengan adanya proses pengeluaran urine dari dalam tubuh. Fungsi lain dari ginjal adalah sebagai penyeimbang kadar asam dan basa di dalam tubuh. Kerusakan ginjal dapat menurunkan fungsinya. Penurunan dari fungsi ginjal dapat menimbulkan beragam masalah, bahkan dapat menimbulkan komplikasi. Penting untuk mengenali gejala awal penyakit ginjal, agar tidak terlambat dalam menanganinya.

Ginjal berfungsi untuk menyaring darah yang mengalir dari seluruh tubuh. Dari penyaringan ini, ginjal akan memisahkan racun, mengatur keseimbangan elektrolit, dan mengontrol keseimbangan cairan dalam tubuh. Darah yang disaring ini kemudian akan keluar dari tubuh dalam bentuk urine. Seperti yang disebutkan di atas, kerusakannya dapat menurunkan fungsi ginjal. Beberapa penyakit ginjal pun memiliki kemungkinan untuk muncul. Seperti infeksi ginjal, gagal ginjal, batu ginjal, kista ginjal, hingga kanker ginjal.

Maag -  ialah sebutan untuk beberapa gejala yang muncul mengganggu pencernaan yang sebenarnya tak ada di dalam kamus kesehatan. Dalam dunia medis, nama lain dari maag adalah gastritis, adalah sejenis peradangan atau luka di bagian lambung. Penyebabnya bisa bermacam-macam, tetapi umumnya, gangguan kesehatan ini disebabkan oleh naiknya kadar asam lambung karena pola makan yang tidak baik. Adakalanya ketika mengalami sakit dibagian perut seperti perut kembung, rasa mual, rasa sakit di ulu hati, terasa panas di ulu hati.

Meskipun sama-sama menimbulkan gejala nyeri dan kram perut, gejala Ginjal biasanya akan disertai dengan gejala lain, tak hanya gangguan pencernaan saja.

Gejala Ginjal lainnya seperti:

 Kulit pucat.
  • Kulit gatal dan sangat kering.
  • Nafsu makan menurun.
  • Mual dan muntah.
  • Urine sedikit.
  • Bengkak di beberapa bagian tubuh. Seperti mata dan pergelangan kaki.
  • Terjadinya kram otot. Khususnya kram otot bagian kaki.
  • Napas pendek atau munculnya rasa lelah yang terus menerus.
  • Bau napas tidak enak dan tercium seperti bau urine.
  • Mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi).


Gejala sakit maag bisa berupa:

  • Selain nyeri pada perut bagian atas (area antara pusar dan bawah tulang dada).
  • Rasa panas pada perut bagian atas.
  • Cepat merasa kenyang ketika makan dan rasa kenyang berkepanjangan setelah makan.
  • Mual.
  • Kembung pada perut bagian atas.
  • Refluks (kembalinya makanan atau cairan dari lambung ke kerongkongan).
  • Sering bersendawa.
  • Muntah.
  •  Nyeri ulu hati atau rasa panas dan nyeri di tengah dada (kadang-kadang terasa sampai punggung dan leher) yang muncul ketika atau setelah makan